Selama bulan Ramadhan kali ini, komunitas Muslim Australia memutuskan untuk memanfaatkan acara berbuka puasa bersama dengan mengundang non-Muslim untuk didakwahkan tentang Islam, laporan mengatakan. Organisasi Muslim yang melakukan buka puasa bersama di Vinzam, menambah acara kuliah malam tentang dasar-dasar Islam. Acara ini segera mendapatkan popularitas di kalangan penduduk setempat. Tidak kurang sekitar 500 orang mengunjungi acara berbuka puasa plus tersebut.
Inisiator berbuka puasa sambil mengenalkan dasar-dasar ajaran Islam ini, Rashid Alshakshik meyakini bahwa warga non-muslim sangat terbantu dengan acara tersebut sehingga mereka bisa mempelajari kebenaran tentang Islam dan memahaminya dengan benar.
"Banyak tamu kami mengatakan bahwa orang-orang non Muslim telah belajar banyak hal yang baru tentang Islam. Kami telah berfokus pada dasar-dasar ajaran Islam dan berharap bahwa kami dapat menjelaskan kepada warga prinsip-prinsip dasar agama kami," katanya menambahkan.
Pada acara buka puasa bersama warga non-Muslim saling berkomunikasi dengan muslimah berjilbab dan dengan gaun tertutup, dan mereka mulai memahami bahwa pakaian tersebut tidak lah "mengerikan" bagi seorang wanita.
Di antara para pengunjung acara iftar terdapat polisi dari beberapa kota, serta Anggota Parlemen Negara Colin Hartland. Dia diundang penyelenggara untuk berpartisipasi dalam pemberantasan xenofobia di masyarakat Australia.(fq/islamnews)
1 komentar:
kapa mas bro bisa kesana??ayoo ajak saya klo minat ke australia..hehe..follow blog q mas bro..trimakasih
Post a Comment