Populer : Selamat untuk Orang Kidal !

Beberapa fakta menarik dan membanggakan mereka yang mempunyai 'takdir' lebih banyak menggunakan tangan secara kidal dan tidak seperti manusia pada umumnya, banggalah !

Kontroversi : Hati-Hati dengan Film My Name is Khan, Mendukung Pluralisme dan Defensive Apologetic

Penggemar film My Name is Khan ?, mungkin Anda perlu mewaspadai beberapa fakta-fakta bahwa film ini bertentangan dengan kefahaman Islam pada umumnya...

Populer : Pasukan ELIT Dunia,KOPASUS INDONESIA KE-3

Indonesia bangga dengan ini, bagaimana bisa ?

Populer : 10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Islam

Salah satunya adalah nama “Muhammad” adalah nama yang paling populer di seluruh dunia, apa lagi ? Baca

Kota di Indonesia yang Paling Nyaman

Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) meliris daftar kota di Indonesia yang dianggap nyaman untuk ditinggali atau Indonesian Most Livable City Index 2014 oleh masyarakat. Apa saja ?

Monday, September 26, 2011

Misteri Kursi Bernomor 13 di Pesawat Batavia Air

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tahukah Anda, konon tidak ada kursi penumpang di pesawat terbang yang bernomor 13 di dunia ini? Meski banyak yang tidak percaya, namun tahyul di jagad raya ini mempercayai angka 13, dikaitkan dengan kejadian sial atau mengerikan.
Namun di Indonesia, pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan YG - 561 dari Jakarta tujuan Pekanbaru, hari Minggu ((25/11/2011) petang, memberikan tiket penumpang bernomor  13A dan 13B kepada Nyonya Mardiana dan suaminya. Mulanya, Mardiana merasa heran, sebab setelah puluhan kali naik pesawat, baru kali ini dia mendapat kursi bernomor 13. Namun dia mendiamkan saja.
Keanehan mulai terjadi saat Mardiana dan suaminya naik ke pesawat. Ternyata kursi bernomor 13 memang tidak ada. Setelah kursi nomor 12, yang ada di deretan selanjutnya adalah kursi bernomor 14. Ketika disampaikan perihal nomor tiket itu kepada pramugari yang bernama Ira Maei, dia langsung terheran-heran.
"Tidak ada nomor 13 di pesawat ini, ada kesalahan, namun ibu dan bapak dapat duduk di kursi nomor 14A dan 14B  ini saja dahulu," kata Ira menenangkan.
Tidak lama kemudian, muncul seorang pria tinggi besar yang menyebutkan dia memiliki tiket bernomor 14 A dan seorang penumpang lain yang belakangan diketahui bernama Rizal, pegawai Kantor Bea dan Cukai Riau yang memegang tiket bernomor 14B.
Masalah mulai muncul, dan pramugari Hindri Astutik dan Juni Cahyati mulai terlihat kasak kusuk memanggil petugas darat untuk membantu menyelesaikan persoalan. Setelah beberapa lama, seluruh penumpang telah naik ke pesawat. Ternyata, ada tersisa dua kursi yang belum diduduki penumpang. Akhirnya pramugari mengarahkan Rizal untuk duduk di kursi bernomor 2B dan pria bertubuh tinggi besar di kursi 11E yang kosong. Pesawat  berkapasitas 168 orang itu penuh total. Tidak ada lagi kursi tersisa.
Namun akibat insiden kursi bernomor 13A dan 13B, jadwal pesawat yang semestinya tebang pukul 16.50, pintu pesawat baru dapat ditutup pada pukul 17.10 dan terbang pukul 17.30. Tidak ada kejadian apapun sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Pekanbaru, cuaca cukup bagus.
Hanya saja sesaat sebelum mendarat, tubuh pesawat bergoyang, oleng ke kiri dan ke kanan, tidak stabil, sehingga membuat penumpang cukup cemas. Untungnya, Kapten Pilot Hendra Sutrisno mampu mendaratkan pesawat dengan baik.  Ketika mendarat, bahkan ada penumpang yang bertepuk tangan.
Sebelum turun dari pesawat, Mardiana dan suaminya masih penasaran, mengapa mereka diberi nomor kursi 13 A dan 13B. Pramugari Juni Cahyati mengatakan, masalah itu disebabkan petugas darat Batavia, mungkin tidak mengecek bahwa pesawat Batavia yang satu ini, tidak memiliki kursi bernomor 13.
"Memangnya ada pesawat yang bernomor kursi 13?" tanya suami Ny Mardiana. Juni mengungkapkan, ada satu pesawat Batavia di Indonesia, yang memiliki nomor kursi 13. Kalau pernyataan Juni diasumsikan benar, mengapa hanya Ny Mardiana dan suaminya yang mendapat nomor kursi 13?
Bukankah kalau penumpang penuh, semestinya, ada empat penumpang lain yang memegang tiket bernomor 13C, 13D, 13E dan 13F? Belum ada jawaban misteri kursi bernomor 13A dan 13B itu, kecuali pihak Batavia mau jujur membukanya kepada publik.
Atau, jangan-jangan petugas darat Batavia Air memang tidak profesional.  Contoh ketidakprofesional lainnya, sebelum masuk ke pesawat, penumpang Batavia yang berada di ruang tunggu C7 tujuan Pekanbaru harus masuk ke pesawat melewati pintu C5, sementara pada saat bersamaan, penumpang yang berada di ruang tunggu C5 tujuan Batam dipindahkan ke jalur C7.
Koridor bandara akhirnya kacau penuh sesak, penumpang dari dua arah berlawanan bersinggungan karena hendak bergegas naik ke pesawat.

src : Kompas

Turki Siap Perang dengan Israel

REPUBLIKA.CO.ID,Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan kesiapan negaranya untuk berperang dengan rezim Zionis Israel, jika langkah tersebut dianggap perlu.

Hal itu mengemuka dalam wawancara dengan Charlie Rose, ketika ditanya soal seandainya serangan militer Israel yang menewaskan sembilan warga Turki itu dinilainya sebagai "penyebab perang", Erdogan mengatakan, "Kami akan melakukannya jika diperlukan. Demikian dilaporkan koran Vatan terbitan Turki.
Ditambahkan Erdogan, "Sebagaimana Anda ketahui, Israel menyerang tiga kapal, salah satunya mengangkut 400 orang dari 33 negara, yang tengah berlayar di perairan internasoinal. Serangan di perairan bebas itu merupakan pelanggaran ketentuan internasional."
Perdana Menteri Turki kembali menuntut Israel meminta maaf kepada Turki atas serangan tersebut dan membayar ganti rugi kepada anggota keluarga korban.
Ketika ditaya soal pernyataannya bahwa Israel adalah anak manja Barat, Erdogan mengatakan, "Israel adalah anak manja Barat, dan saya tetap akan mengatakan hal yang sama."


Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: IRIB/MZ. Republika Online

Komunitas Muslim Ohio Bangun Masjid ala Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO – Warna putih dominan membalut detail arsitektur bangunan, yang selintas tampak asing itu. Namun apabila diperhatikan detailnya, ternyata bangunan itu adalah Islamic Center.

"Kami datangi arsitek, lalu kami meminta mereka untuk mendesain bangunan yang tidak menyerupai masjid namun memiliki fungsinya," kata Khaled Farag, salah seorang pendiri Noor Cultural Islamic Center, seperti dikutip usatoday.com, Ahad (25/9).

Khaled mengungkap di awal rencana, komunitas Muslim Ohio bersepakat untuk memiliki bangunan yang diterima lingkungan perumahan. Bangunan itu lalu disimpulkan sebagai Masjid Amerika.

"Hasilnya memang terjadi kontradiksi budaya yang mungkin tidak dikenali sebagai rumah ibadah umat Islam, namun fungsi berikut fasilitasnya melebihi Masjid," paparnya.

Di awal pembangunan, Islamic Center memiliki harapan sebagai rumah referensi bagi masyarakat AS untuk mencari tahu tentang Islam dan Muslim. Untuk itu, bangunan itu sengaja didesain agar mereka yang non-Muslim tidak kikuk saat berkunjung. Saat membangun, komunitas Muslim Ohio membutuhkan dana sekitar US$ 7,4 juta.

Sebelumnya, komunitas Muslim Ohio membangun Masjid Ohio dan Islamic Center of Greater Toledo pada 1981. Bangunan masjid ini dilengkapi dengan menara tinggi yang difungsikan untuk memanggil jamaah shalat. Sementara Noor Cultural Islamic Center sengaja tidak memiliki menara atau kubah namun digantikan dengan atap runcing dengan banyak jendela.

Arsitek Bob Apel menilai komunitas Muslim Ohio ingin menjadi bagian dari  masyarakat. "Sekitar 2.000 orang menghadiri pengajian mingguan, termasuk shalat Jum'at," katanya,

Pakar studi Islam, Akbar Ahmed, mengatakan Noor Islamic Cultural Center mengesampingkan tradisi budaya dengan desain modern. Hasilnya adalah sebuah pesan yang menyatakan komunitas ini percaya bahwa Islam dapat ditampilkan dengan cara berbeda.

Farag menambahkan, Muslim Amerika Serikat perlu melakukan sesuatu yang berbeda. Pertama, dari segi desain masjid yang terlihat seperti yang berasal dari Amerika Serikat. "Sesuatu yang selalu mengganggu saya tentang sebuah masjid adalah yang terlihat diimpor dari suatu tempat," kata imigran dari Libya ini.

Noor Islamic Cultural Center berlokasi di tengah Farms Silverton, kawasan dengan populasi yang berbeda latar belakang agama. Tak jarang, warga setempat mempertanyakan keberadaan Islamic Center.

Central Ohio adalah rumah bagi 25.000 atau lebih populasi Muslim. Jumlah itu meningkat dua kali lipat semenjak 10 tahun yang lalu. Data sensus terbaru menunjukkan mayoritas berasal dari Somalia, Mesir, Irak, Lebanon dan Suriah, serta negara-negara lain. Perekonomian daerah yang relatif stabil dan gaya hidup yang nyaman, menjadi pertimbangan utama para imigran untuk menetap di tempat ini dalam dekade terakhir.

Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Agung Sasongko
Src : Republika Online

Thursday, September 15, 2011

Heboh Bersama SI UTY 2011

UTY, Sistem Informasi, F-ITB, Muhammad Andri Maulana, Richard, Andri Setyabudi, Giyanto, Erik Setiawan, Formasi UTY, 2011
Gugus 3 Regu 2 Sistem Informasi UTY 2011
Siapa yang tidak senang dengan kata gembira ? senang ? hepi ? seru-seruan ? heboh ? pasti kalau kamu masih tergolong orang yang normal tentunya akan suka dengan kata-kata itu. Itu hanya berupa kata-kata, bagaimana kalau yang kamu dapatkan adalah kenyataan dari semua kata-kata diatas bahkan semua kata-kata yang kamu harap untuk ter-realisasikan ? pasti suka kan ?
Nah, begitu juga yang aku rasakan ketika kekampus untuk pertama kalinya di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) atau bahasa lainnya pada saat perkenalan kampus tepatnya hari jum'at, 9 september 2011, dan diteruskan hari sabtunya, kemudian acara puncak pada hari minggu, disitu itu yang super seru, bahagia, senang, heboh, hepi, gembira, semuanya. Hari minggu itu, kamu semua Mahasiswa Baru UTY outbond ke Candi Prambanan, untuk pergi kesana kami harus berangkat pagi-pagi sekali supaya tidak tertinggal bis pariwisata yang mengantar kami semua ke kompleks Candi Prambanan yang waktu itu bisnya berjumlah sangat banyak, sampai jalanan Jogja dikuasai, hahaha. Sesampai di kompleks candi kami semua memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan judul (cieh judul) rekor berfoto terbanyak se-Indonesia. Sangat seru. Kemudian diteruskan dengan lomba-lomba yang menuntut kekompakan yang membuat aku bisa memiliki banyak teman, yah kalau diungkapkan susah juga, apalagi ini sudah larut malam, jadi aku rada ora dong (Jawa : ga nyambung), hahaha. Habis acara lomba-lomba kami, tapi cuma regu lomba kami (Gugus 3 Regu 2), pergi berfoto-foto di Candi Prambanan, asik lah ! Sudah dulu postingan kali ini, aku mau tidur dulu. . . Tunggu postingan berikutnya, kalau yang ini kurang memuaskan karena lagi gak mood . . . .

5 Sanggahan Perokok Saat Diajak Berhenti

SETIAP perokok tentu menyadari bahaya yang dikandung tembakau yang mereka hisap. Namun, jeratan untuk keluar dari adiksi juga sangat kuat.

Berbagai dalih dilontarkan perokok guna melawan suara hati yang mengatakan niat untuk berhenti merokok. Simak beberapa sanggahan yang kerap diberikan perokok soal barang favoritnya ini, seperti diulas thescooponsmoking.

Merokok hanya menyebabkan beberapa masalah, yaitu yang tercantum pada label peringatan

Masalah kesehatan yang tercantum dalam label peringatan, adalah kanker paru-paru, penyakit jantung, disfungsi ereksi, dan beberapa masalah yang dapat terjadi ketika rokok dihisap oleh wanita hamil (gangguan kehamilan, merusak janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan kelahiran premature). Selain hal tersebut, rokok juga dapat menimbulkan beberapa masalah lainnya dan bagi mereka yang telah memiliki gangguan kesehatan, merokok akan memperparah penyakit yang mereka derita.

Merokok dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada tubuh disebabkan zat-zat yang terdapat dalam rokok dapat menyerang berbagai macam bagian tubuh. Dalam hitungan detik, 4.000 zat beracun yang dihisap oleh perokok akan terserap masuk ke dalam aliran darah kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu, merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga dapat merusak seluruh bagian tubuh.


Saya hanya merokok sedikit, hal tersebut tidak berbahaya bagi diri saya

Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa sedikit ataupun banyak asap rokok yang terhisap, akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, meskipun seseorang hanya sedikit merokok, kesehatannya dapat tetap terganggu, bahkan dapat memperpendek usia.

Masalah lain dengan sedikit merokok ialah kebanyakan orang menjadi kecanduan. Ketika kita merokok, akan muncul rasa kecanduan sehingga tanpa disadari, jumlah konsumsi rokok kita akan bertambah setiap waktunya.


Tidak masalah bila saya hanya merokok beberapa tahun, kemudian berhenti

Perokok berasumsi bahwa bahaya-bahaya yang ditimbulkan rokok akan hilang saat mereka berhenti merokok. Sebenarnya, banyak efek merugikan dari rokok yang sifatnya menetap, yaitu tidak akan hilang sepenuhnya setelah perokok berhenti merokok.

Selain itu, kekuatan adiksi dari nikotin sangat kuat sehingga dapat menyebabkan para perokok sulit berhenti meskipun tahu bahaya yang disebabkan oleh rokok.

Merokok dalam waktu singkat, misalnya 5 tahun, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru, jantung, mata, tenggorokan, saluran urin, saluran pencernaan, tulang dan sendi, serta kulit. Para mantan perokok akan tetap berisiko lebih tinggi terhadap penyakit terkait rokok, termasuk kanker paru, kanker ginjal, penyakit paru kronik, osteoporosis, kerusakan mata serius, serta sakit tulang dan sendi.
 

Merokok dapat membantu saya dalam menurunkan berat badan

Tidak benar. Merokok tidak ada kaitannya dengan penurunan berat badan. Inilah yang terjadi ketika seseorang mulai merokok dengan tujuan menurunkan berat badan:
1. Mereka mulai merokok
2. Setelah beberapa saat, mereka menyadari bahwa berat badannya tidak berubah dan mereka kecewa
3. Mereka mulai menyadari bahwa yang mereka dapatkan ialah bau tidak tidak sedap, terlihat kusam, tidak menarik, mahal, dan bahaya adiksi
4. Mereka berhenti merokok. Hal tersebut sulit, tetapi mereka terus mencoba
5. Berat badan mereka meningkat, menjadi lebih berat dari sebelum merokok


Berhenti merokok mungkin sulit bagi sebagian orang, tapi saya dapat melakukannya kapanpun

Nikotin merupakan salah satu zat yang paling memiliki efek adiktif. Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat bekerja pada otak dan merangsang pengeluaran dopamin, sebuah zat kimia yang dapat menimbulkan rasa senang.

Meskipun nikotin dapat menyebabkan kita merasa lebih nyaman dan bersemangat, tubuh kita akan mulai meminta dosis yang lebih tinggi setiap waktunya. Ketika kita berhenti, tubuh akan merasakan hal yang tidak enak; sakit kepala, mengantuk, atau lapar. Pada kenyataannya, 35 juta orang mencoba untuk berhenti merokok, tetap hanya 7 persen yang berhasil.


src : Okezone