Torreon - Polisi Meksiko menemukan 10 mayat tanpa kepala di sebelah utara kota Torreon, Sabtu (9/7/2011). Sepuluh mayat tanpa kepala itu terdiri dari 7 pria dan 3 wanita yang ditemukan di belakang sebuah truk pikap yang ditinggalkan.
"Hanya 1 kepala milik seorang wanita yang berhasil ditemukan di atap truk," kata Kepala Polisi Meksiko, Guillermo Flores, seperti dilansir AFP.
Truk pikap tersebut diparkir di jalan raya sekitar Torreon, yaitu kota di mana 2 jalan raya utama menuju utara ke Amerika Serikat bertemu.
Korban ternyata telah dieksekusi beberapa hari lalu di sejumlah lokasi berbeda, dan mayat mereka ditumpuk di sebuah truk pikap yang ditinggalkan. "Ini upaya menyebarkan teror di antara penduduk Torreon," kata polisi kota setempat dalam pernyataannya.
Polisi belum menyatakan tersangka aksi sadis tersebut, namun negara bagian Coahuila, di mana Torreon berada, adalah medan peperangan dua kartel narkoba paling kuat di Mexico, yakni Zetas, yang didirikan oleh mantan pasukan khusus militer Meksiko dan kartel Pacific, yang dikepalai oleh Joaquin "Chapo" (si kerdil) Guzman.
Mayat-mayat tanpa kepala itu ditemukan beberapa jam setelah 20 orang dibunuh Jumat lalu, ketika pria bersenjata menyerang sebuah bar lokal di sebelah utara kota Monterrey, kota terpenting ketiga di Meksiko.
Penyerang, yang tiba dalam dua truk pikap dan sebuah mobil, menyerang sebuah bar di Monterrey yang sedang sibuk dengan kehidupan malam. Secara membabi buta mereka menembaki para pengunjung. Sementara itu, 11 orang juga ditembak mati pada Jumat siang di Chalco, sebuah kota di pinggiran Kota Meksiko.
Meksiko telah diguncang oleh aksi kriminal besar-besaran dalam beberapa hari terakhir, dengan 37.000 orang mati dalam peperangan antara dua kartel narkoba yang bersaing dan di antara penjual serta pasukan keamanan sejak 2006, ketika pemerintah meluncurkan tindakan kekerasan militer.
2 komentar:
sangat serem banget ... semoga dapat di hukum pelakunya dengan setimpal ....
info yang sangat menarik sekali buat menambah informasi saya .....
Post a Comment