LOS ANGELES - Incubus merespons penyuara pemboikotan konser mereka di Filipina melalui SMS. Mereka adalah para pemeluk agama fanatik yang khawatir Incubus menyebarkan ajaran setan.
Dari isi SMS itu, Incubus diartikan sebagai setan laki-laki yang dipercaya suka menindih orang-orang tidur untuk menyetubuhi mereka, sebuah alam mimpi yang mengerikan, atau seseorang yang sedang depresi atau mengkhawatirkan orang lain.
Lalu peringatan SMS berbunyi: “PERINGATAN DOA! Sebuah band rock yang bernama Incubus akan tampil di Araneta Coliseum pada 28 Juli. Kita harus berdoa agar grup ini tidak menginjakkan kakinya di Filipina sehingga mereka tidak akan menularkan jiwanya ke generasi muda kita,” tulis pesan yang beredar tersebut, demikian dilansir dari NME.com, Senin (18/7/2011).
Incubus akan tampil di Araneta Coliseum, Filipina, pada 28 Juli mendatang. Soal SMS yang beredar luas, mereka mengomentari kampanye hitam itu dengan rasa kesal.
“Saya pernah dengar bahwa orang-orang di sana khawatir jika kami membawa musik kami yang dianggap seperti setan ke tanah suci mereka. Saya merasa seperti mendapat kehormatan diperlakukan seperti itu dan kita menempatkannya sebagai rasa humor saja,” ungkap sang gitaris, Mike Einziger.
“Sayangnya orang yang mengirimkan pesan itu tidak memiliki rasa humor. Mereka sangat serius tentang ini. Saya pikir ini adalah masalah besar mereka yang berimbas kepada kami secara global, pemahaman religi yang terlalu ekstrim telah merajalela," tandasnya.
Sebelum tampil di depan publik Filipina, Incubus dijadwalkan manggung di Istora Senayan Jakarta, 26 Juli mendatang. (tre)
Dari isi SMS itu, Incubus diartikan sebagai setan laki-laki yang dipercaya suka menindih orang-orang tidur untuk menyetubuhi mereka, sebuah alam mimpi yang mengerikan, atau seseorang yang sedang depresi atau mengkhawatirkan orang lain.
Lalu peringatan SMS berbunyi: “PERINGATAN DOA! Sebuah band rock yang bernama Incubus akan tampil di Araneta Coliseum pada 28 Juli. Kita harus berdoa agar grup ini tidak menginjakkan kakinya di Filipina sehingga mereka tidak akan menularkan jiwanya ke generasi muda kita,” tulis pesan yang beredar tersebut, demikian dilansir dari NME.com, Senin (18/7/2011).
Incubus akan tampil di Araneta Coliseum, Filipina, pada 28 Juli mendatang. Soal SMS yang beredar luas, mereka mengomentari kampanye hitam itu dengan rasa kesal.
“Saya pernah dengar bahwa orang-orang di sana khawatir jika kami membawa musik kami yang dianggap seperti setan ke tanah suci mereka. Saya merasa seperti mendapat kehormatan diperlakukan seperti itu dan kita menempatkannya sebagai rasa humor saja,” ungkap sang gitaris, Mike Einziger.
“Sayangnya orang yang mengirimkan pesan itu tidak memiliki rasa humor. Mereka sangat serius tentang ini. Saya pikir ini adalah masalah besar mereka yang berimbas kepada kami secara global, pemahaman religi yang terlalu ekstrim telah merajalela," tandasnya.
Sebelum tampil di depan publik Filipina, Incubus dijadwalkan manggung di Istora Senayan Jakarta, 26 Juli mendatang. (tre)
src : Okezone.com
2 komentar:
Wah wah, cuma gara2 nama aja, sampe segitunya.
wah...heboh begitu...
Post a Comment