LONDON, KOMPAS.com - Hati-hatilah menulis dalam buku harian! Pencuri malang Jonathan Ochola dari Essex, Inggris, dihukum karena ikut serta dalam perampokan bersenjata. Yang membuat aksi pencuriannya ketahuan justru buku hariannya sendiri. Ia menulis tentang kejahatannya itu dalam buku hariannya.
Pencuri berumur 21 tahun itu semula menyatakan ia berada di rumah dan asyik menonton sepakbola di TV ketika partner in crime, Rashad Delawala, mencuri ratusan pounds dari sebuah toko Ladbrokes di Southsea, Hants, Inggris.
Namun kenyataannya, Ochola menjadi pengemudi bagi Delawala dan mereka, pada Juni tahun lalu ketika peristiwa itu terjadi, menggenggam senjata api tiruan dan membagi 500 pounds uang yang mereka curi.
Pengadilan Portsmouth mengetahui bahwa Ochola ditangkap setelah polisi menemukan sebuah entri pada buku hariannya pada tanggal perampokan itu terjadi, yang berbunyi, "Pergi ke Portsmouth. Perampokan Terlaksana".
Detektif Constable Mel Sinclair, dari Hampshire Constabulary, mengatakan, sebagaimana dikutip The Telegraph, Minggu (10/7/2011), "Anda tidak biasanya mendapatkan bukti yang baik seperti itu. Dia agak bodoh dengan memasukkan hal itu pada buku hariannya dan mengakui dalam wawancara bahwa tindakannya itu suatu kebodohan."
Juri hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk memutuskan Ochola, yang berasal Dagenham, Essex, bersalah atas perampokan dan ia akan dijatuhi hukuman pada akhir bulan ini. Adapun Delawala, juga Essex, mengaku bersalah atas perampokan dan sedang menunggu waktu untuk menjalani hukuman.
0 komentar:
Post a Comment