Tuesday, July 26, 2011

Produk-Produk Indonesia yang Mendunia

PARTNER IN CRIMES
Melebarkan Kedua Sayap
Dunia modeling international dan layer lebar sudah dicicipi Fahrani Empel. Namun, bisnis sepatu wanitanya berlabel Partner in Crimes, mendapat sambutan positif dari publik, baik lokal maupun international. Karakter yang rebellious dengan detail stud yang sangat digemari wanita urban mendominasi desainnya, yang tak hanya kondang di Bali. Disalurkan lewat butik multibrand di Jakarta, merek ini sudah berekspansi ke Ibiza, spanyol. Rencananya kedepan giliran Australia yang bakalan ‘ditodong’. Merek ini siap menjajah benua Kangguru.




HATTEN BALI WINES

  Kreativitas Lain Dari Pulau Dewata
Tahun 1994 adalah tahun di mana wine buatan Bali ini mulai diproduksi oleh anak negeri asal Bali bernama I B Rai Budarsa. Gus Rai, panggilan akrabnya, sungguh taka sing dengan ilmu membuat minuman dari anggur, lantaran keluarganya sudah membuat brem dan arak Bali sejak tahun 1960-an, plus latar belakang pendidikannya di jurusan food processing, dan ia memang pecinta wine. Anggur-anggur didatangkan dari vineyard pribadi seluas 14.5 hektar yang berlokasi di Singaraja, Bali. Tidak hanya vineyard, Hatten juga mempunyai winery untuk memproduksi lebih dari 8 jenis wine, dan itu membuat Hatten Wines menjadi winery pertama di tanah air yang bisa dikatakan 100% Indonesia. Hatten Wine Rose hingga kini menjadi produk andalan dari Hatten Wine, dan sempat memenangkan penghargaan di London pada tahun 2003. Ekspor Hatten Wines kini sudah mencapai negara-negara Eropa seperti Belgia, Inggris dan Belanda, serta Singapura hingga Maladewa.

MEDULLA
  Ini Dulu, Baru Itu
Boleh juga memulai usaha going global dengan teknik yang satu ini : menjadi “tukang jahit” dulu! Maksudnya adalah menerima pesanan berikut desain dari pemesan luar negeri. Tapi itu dulu pada tahun 1999. Kini produk Medulla yang mengkhususkan diri di bidang indoor furniture, sudah merambah pasar Italia, Eropa, Spanyol, dan Belanda tentunya dengan merek sendiri. Senjata rahasia Medulla adalah tim research and development serta in house designer yang andal.

BATERAI ABC
  Ejaan yang Mendunia
Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar domestic, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT International Chemical Industry, telah diekspor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai merek, kecuali di Australia dan beberapa negara lain yang menggunakan merek ABC atau Alkaline.

MI GORENG INDOMIE
  Mi Asli Indonesia
Survey menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang mengkonsumsi mi paling banyak di dunia setelah China. Tercatat pula bahwa mi instant Indomie Goreng adalah pilihan kedua setelah nasi (atau pertama jika sedang tight budget), dan dapat dikatakan sebagai salah satu makanan Utama orang Indonesia . Walaupun telah muncul lebih dari 15 rasa, the original Mi Goreng Indomie tetap menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi. Tidak hanya lidah orang Indonesia saja yang doyan berat, negara tetangga seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia bahkan sampai Nigeria tidak mau ketinggalan menggemari Mi Goreng Indomie. Buktinya, seperti halnya di Indonesia, mi ini juga terpajang hampir di setiap supermarket atau mini market. Invasi mi gorang juga telah sampai ke negeri asal mi, China, Hongkong, serta Eropa dan sejumlah negara Afrika. Tidak salah bila Indofood dijuluki produsen mi instant terbesar di dunia.

ATEJA
 
Kain Idonesia yang Lain
Bila menjajal mobil Toyota dan Honda, jangan Cuma menggeber mesinnya. Rasakan juga interiornya, terutama kursi. Anda perlu tahu bahwa intrior dua merek mobil ini dibalut kain berkualitas prima dari Indonesia. Tentu saja bukan batik atau tenun, melainkan kain interior produksi PT Ateja Multi Industri. Perusahaan ini adalah pionir industri penghasil kain interior dengan kualitas nomor wahid semenjak awal pendiriannya tahun 1974. Lewat kerjasama teknis dengan Textile Co. Ltd., perusahaan tekstil terbesar di Jepang, PT Ateja Multi Industri telah berekspansi ke pasar International.






 OUVAL RESEARCH
 Maraknya komunitas skateboard di Bandung membuat trio Rizki, Maskom dan Firman, pada 1997 menciptakan Ouval Research. Kekuatan label ini terletak pada koleksi kaosnya yang hadir dengan print unik dan erat sekali dengan budaya street style yang dinamis, fun dan berjiwa muda. Dari kaos, koleksi Ouval Research berkembang hingga ke aksesori, mulai dari tas, sepatu, bahkan sampai MP3 dan otopet. Kini Ouval Research semakin memperlihatkan keseriusan dan kemajuan bisnisnya hingga mengekspor produknya ke mancanegara seperti Singapura di butik Fyeweraz dan skateboard di Jerman.

LE MONDE
 Rezeki bayi
Pengusaha Jackie Ambadar menjadi nama penting dibalik brand Le Monde, yang memproduksi berbagai perlengkapan bayi, muali dari handuk, hingga tempat tidur. Berdiri pada tahun 1982, 4 tahun kemudian Le Monde sudah mengekspor produknya keberbagai negara di Asia, Australia, Jerman, hingga negara Timur Tengah seperti Kuwait dan Bahrain. Berkat keberhasilannya menjaga mutu prima, Le Monde pernah menyabet penghargaan Best Asean Infant Wear 2005.

0 komentar: